Shio Koji - garam Koji cair

Di Jepang, shio-koji telah menjadi bumbu masakan yang populer selama berabad-abad. Hal ini sebagian besar tidak diketahui di Eropa dan Amerika. Koji adalah nasi yang difermentasi dengan jamur (Aspergillus oryzae), yang dapat digunakan sebagai pengganti garam atau kecap sebagai bumbu. Hal ini mirip dengan penggunaan ragi dan bakteri untuk membuat bir, anggur atau keju. Produksinya cukup sederhana. Spora jamur dicampur ke dalam nasi kukus dan disimpan pada suhu 50° selama beberapa hari. Pati beras diubah menjadi gula dan melepaskan asam lemak, asam amino, dan glutamat alami. Bentuk koji ini disebut Kome Koji di Jepang. Jika Anda menambahkan garam laut selama produksi, Anda mendapatkan Shio-Koji. Gula dan garam yang terkandung dalam Shio Koji semakin menambah cita rasa makanannya. Rasa ini, kami orang Jerman menyebutnya `gurih`, disebut umami di Jepang. Shio-Koji dapat digunakan untuk semua jenis daging, ikan, tahu dan sayuran.