Sake Suien Aigamo Junmai Ginjo Genshu, 18% vol.
Nomor artikel
Seleksi | Konten (berat) | kemasan | Harga EUR
(harga / unit) | (Hasil)
Ketersediaan | Sebaiknya sebelum tanggal
Seleksi | Konten (berat) | kemasan | Harga EUR
(harga / unit) | (Hasil)
Ketersediaan | Sebaiknya sebelum tanggal
Aigamo berarti bebek dalam bahasa Jerman dan mungkin daerah tropis yang mulia ini harus disebut sake bebek? Karena: Beras (varietas Hitogokochi lokal daerah) untuk Genshu ini ditanam dengan cara khusus dimana bebek diperbolehkan masuk ke sawah untuk memakan hama seperti siput sekaligus menyuburkan padi. Ini adalah proses yang relatif kompleks yang menciptakan siklus alami dan memungkinkan menghindari penggunaan bahan kimia. Rasanya yang kaya umami dan tingkat keasaman yang lebih tinggi menjadikan sake ini sangat cocok untuk menemani hidangan yang lebih kuat seperti daging atau semur. Meskipun rasa sake ini sangat kuat dan penuh (rasa yoghurt dan nasi), sake ini tidak terlalu menyengat dan sepenuhnya mewakili gaya tempat pembuatan bir Suien. Suien - `Drunken Garden` adalah tempat pembuatan bir tradisional dengan tradisi lebih dari 200 tahun dari Prefektur Nagano. Kota kecil Azumino terkenal dengan beberapa wasabi terbaik di Jepang. Wasabi hanya tumbuh di air yang sangat jernih dan segar dan dari situlah Suien membuat sake.
Informasi tambahan tentang produk